Sabtu, 28 April 2012

Production Planning Modul

  1.  Production Planning Module.
Modul ini berfungsi untuk merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai kepada proses pengiriman produk.

Beberapa hal yang berkenaan dengan Planning produksi, yaitu :

  •  Proses produksi yang dilakukan menceriminkan keseleruhan proses, yaitu mulai dari proses input dan output.
  • Mendefinisikan Bill of Material ( BOM number) untuksetiap produk darisetiap level produksi.
  • Material Requirement Planning (MRP) harus mengacu kepada Kapasitas mesin produksi, effesiensi mesin dan juga ketersediaan Raw Material dan Lead time.
  • MRP mengacu kepada kapasitas dan kemampuan mesin produksi, efisiensi dari mesin peroduksi dan ketersediaan raw material.
  • Jadwal produksi harus berisikan proses input dan output secara detail.
  • Plan produksi harus menganalisa effisiensi mesin produksi dan juga memperhatikan pemanfaatan mesin produksi.
2.    Plant Maintenance modul, berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.




3.    Quality Management modul, modul ini terintegrasi dengan production planning modul, fungsi dari modul ini adalah untuk menyediakan master data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO 9000 series.





4.   Project System Modul, module ini digunakan untuk mendukung kegiatan kegiatan seperti dibawah ini :


  • Perencanaan terhadap waktu dan nilai.
  • perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atau unit cost dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan.
  • Koordinasi dari sumber daya melalui otomasi permintaan material, manajemen dan kapasitas material serta sumber daya manusia.
  • Melakukan monitoring terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan.
  • Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar