Jumat, 20 April 2012

Kelebihan dan Kekurangan ERP

Berikut ini akan kami coba jabarkan sekilas tentang kelebihan serta kekurangan dari ERP. Harapan yang tinggi dan peningkatan kwalitas dandaya saing bergantunf dari seberapa baik system ERP cocok dengan fungsionalitas perusahaan dan seberapa baik konfigurasi proses system yang cocok dengan kondisi budaya , strategi dan struktur perusahaan.

Kelebihan Dari ERP :

  • Integrasi antara area fungsional yangberbeda untuk meyakinkan komunikasi,produktifitas dan efisiensi yang tepat.
  • Rancangan Perekayasaan.
  • Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment.
  • Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks.
  • Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan.
  • Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti.
  • Akses informasi yang dapat dipercaya, hal ini dikarenakan DBMS konsistensi dan akurasi dari data yang diinput dan juga hasil report yang akan dibuatkan.
  • Menghidari redudansi dari pemasukkan data dan operasi, hal ini dikarenakan modul-modul yang mengakses data yang sama dari data base yang terpusat sehingga menghindari pemasukkan data yang berkali kali.
  • Mengurangi jeda waktu penampilan informasi dan laporan, yaitu meminimalisasi prose penarikan dan penampilan data. dengan sekali klik saja laporan dapat ditampilkan tanpa harus mencari cari sumber data dan memanipulasi lagi.
  • Pengurangan Biaya, hal ini dikarenakan adanya penghematan waktu peningkatan kontrol dan DSS dengan analisa yang  berskala enterprise.
  • Peningkatan skalabilitas, hal ini dikarenakan ERP memiliki desain yang tersetruktur dan modular.
  • Memiliki akses ke dunia luar, yaitu modul CRM dan EDI (Electrinic Data Interchange).
  • e-commerce dan e-business, yaitu membuka akses ke internet dan kultur kerjasama.


Kelemahan dari E-Commerce :
  • Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP.
  • Sistem ERP sangat mahal, hal ini dikarenakan biaya bervariasi dari ribuan dollar samapai denganjutaan dollar. hal ini dikarenakan biaya untuk prosess re engineering sangat tinggi.
  • Perekayasaan kembali proses bisnis untuk  menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif.
  • ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi.
  • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan.
  • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan.
  • Ketergantungan pada satu vendor tertentu, hal ini dikarenakan sistem ERP yang telah diimplementasikan memerlukan support yang lama dari vendor yang menginstall.
  • Kompleksitas, System ERP biasanya terlalu banyak fitur dan terlalu kompleks untuk digunakan oleh end user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar